Jumat, 14 Agustus 2020

Fungsi Kurikulum untuk Siapa Saja? Pahami Penjelasannya

Merangkum dari berbagai sumber tentang fungsi kurikulum. Dengan mengetahui pengertian kurikulum yang merupakan sebuah rencana pembelajaran, pembaca mestinya akan sadar kalau fungsi kurikulum ini sangatlah penting dalam kemajuan pendidikan, baik di Indonesia maupun di dunia. Dengan adanya kurikulum, kita bisa mengetahui kemana tujuan sebuah pendidikan dijalankan. Singkatnya pada lingkup sekolah, kita akan mengetahui kemana arah pembelajaran yang akan diterima di sekolah tersebut. Karena itulah, kurikulum hukumnya wajib ada di setiap institusi pendidikan. Di Indonesia, telah terjadi beberapa kali pergantian kurikulum. 
Tentunya dari berbagai pergantian tersebut ada sisi positif maupun negatif. Kurikulum di Indonesia dikembangkan dan disepakati oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan guru-guru atau tenaga pengajar. (pengertianparaahli.com) Tentu saja setiap negara memiliki kurikulum yang berbeda-beda pula, hal ini tergantung kepada bagaimana tujuan dari pendidikan masing - masing negara tersebut. 
Fungsi kurikulum 
Fungsi kurikulum secara luas adalah dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum merupakan alat atau usaha untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut. Tujuan pendidikan tersebut diantaranya adalah: 
Tujuan Nasional (Pendidikan Nasional) 
Tujuan Institusional (Lembaga atau Institusi) 
Tujuan Kurikuler (Bidang Studi) 
Tujuan Instruksional (Penjabaran Bidang Studi) 
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi kurikulum dapat dibagi kedalam beberapa pengelompokan berdasar pihak yang berkaitan dengan kurikulum tersebut. 
Fungsi Kurikulum untuk Peserta didik 
Bagi peserta didik, fungsi kurikulum adalah sebagai sarana untuk mengukur kemampuan diri dan konsumsi pendidikan. Hal ini berkaitan juga dengan pengejaran target - target yang membuat peserta didik dapat mudah memahami berbagai materi ataupun melaksanakan proses pembelajaran setiap harinya dengan mudah. Selain itu, juga diharapkan agar peserta didik mendapatkan pengalaman -pengalaman baru yang di masa depan dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangannya, dan bisa menjadi bekal kehidupan nantinya. (satujam.com) 
Selain itu, fungsi kurikulum bagi peserta didik adalah mempermudah mereka dalam memetakan jadwal yang akan mereka buat nantinya. Dengan jadwal ini, mereka dapat membagi waktu untuk mengerjakan pekerjaan - pekerjaan yang harus dikerjakan sesuai dengan tuntunan oleh guru atau pendidik nantinya. Kurikulum akan mempermudah peserta didik dalam memetakan apa yang harus ia kerjakan dari waktu ke waktu. 
Sesuai dengan evaluasi yang dilakukan oleh guru dalam 3 atau 6 bulan sekali. Fungsi Kurikulum untuk Pendidik Sedangkan bagi pendidik ataupun guru, fungsi kurikulum akan sangat berguna dalam penerapan cara mengajar nantinya. Pendidik atau guru akan merasa sangat terbantu dengan adanya kurikulum. Karena mereka dapat mengajar dengan mengikuti struktur yang telah dibuat dalam penyampaian materi maupun evaluasi yang akan dilakukan terhadap peserta didik nantinya. 
Fungsi kurikulum di sini juga bisa disebut sebagai pedoman kerja bagi pihak pendidik atau guru. Dengan adanya kurikulum, pendidik atau guru dapat mengadakan evaluasi terhadap perkembangan peserta didik dalam menyerap ilmu dan pengalaman yang telah diberikan. 
Fungsi kurikulum untuk Orang tua 
Orangtua tentunya menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam pendidikan anaknya. Oleh karena itu fungsi kurikulum pun sangat berpengaruh bagi orang tua peserta didik. Orangtua merupakan sosok yang harus bersinergi dengan pihak sekolah dalam pembentukan karakter maupun pembelajaran ilmu bagi peserta didik. Oleh karena itu, orang tua diwajibkan untuk tahu kurikulum yang dipakai oleh sekolah anaknya. Karena nantinya orang tua juga harus menuntun dan memberikan pengajaran pada anak sesuai dengan kurikulum yang diterapkan. 
Selain itu, fungsi kurikulum lainnya bagi orang tua adalah sebagai gambaran bagaimana anaknya belajar dan apa saja yang didapatkan anaknya selama di sekolah. Jadi, orang tua juga bisa mengevaluasi anak maupun sekolah dalam penerapan kurikulum pembelajaran. Yang paling penting, fungsi orang tua tentunya juga signifikan dalam mendukung penerapan kurikulum, baik bagi anak yang merupakan peserta didik dan juga bagi pendidik dalam memudahkan proses belajar mengajar. (wawasan-edukasi.web.id) Fungsi Kurikulum Bagi Sekolah dan Dinas Pendidikan Sedangkan yang terakhir, fungsi kurikulum bagi sekolah dan dinas pendidikan adalah untuk menyeragamkan pengetahuan dalam suatu kelompok. 
Bagi sekolah tentunya dalam ruang lingkup sekolah, dan dinas pendidikan dalam ruang lingkup yang lebih besar. Hal ini tentunya ditentukan dengan berbagai pertimbangan dan keputusan yang terbaik untuk kehidupan dan kesejahteraan. Selain itu, hal ini juga dapat menyesuaikan pendidikan yang memang dibutuhkan di sebuah tempat yang tentunya memiliki letak geografis, keadaan sosial, dan budaya masing -masing. Dimana di Indonesia memiliki berbagai ragam budaya yang tentunya menjadi pertimbangan pula. (*) Apa Tanggapan Anda ?

Panduan Lengkap Cara Membuat Google Form Beserta 10 Trik Memaksimalkannya!

Google Form sering dijadikan pilihan ketika mentok memakai metode lain dalam membuat formulir di blog, misalnya dengan memakai plugin form yang free seperti contact form dan yang berbayar seperti plugin ninja form.
Saya sendiri sudah beberapa kali mencoba plugin form yang ada di WordPress tetapi pada akhirnya mau gak mau harus menggunakan Google Form karena selain praktis, form ini bisa juga diembed ke website.
Google form sendiri dalam pemanfaatannya sering dipakai untuk survey karena kemudahannya untuk dipakai.
Data dari Google Form dengan mudah dimasukkan ke Google sheet sehingga kamu dengan mudah bisa mengumpulkan data hasil survey di online sekaligus juga bisa mendownload dan mengolah secara sederhana.
Bagaimana membuat form dengan Google Form? saya akan menjabarkannya dengan lengkap beserta 10 trik yang pasti kamu belum tahu dari Google Form.

Cara Membuat Google Form

Pertama, tentu pastikan kamu memiliki akun Google dulu sebelum membuat Google Form karena Google Form adalah bagian dari produk Google.
Ada 2 cara untuk menuju ke halaman untuk membuat Google Form.
Kamu bisa langsung masuk ke Google Form melalui link forms.google.com lalu klik tanda “+” atau membuat Blank form.
cara membuat google form
Yang kedua, silahkan buka drive.google.com lalu pilih “New” dan “More”, berikutnya pilih Google Form.
cara membuat google form
Kamu akan dibawa ke halaman untuk membuat Blank Google Form. Namai terlebih dahulu file Google Form ini dengan cara mengubah tulisan “Untitled Form” di pojok kiri layar di sebelah tanda panah “back”.
cara membuat google form
Disini ada beberapa bagian yang bisa kamu atur yaitu :
  • Judul form, yang terdapat di bagian paling atas dimana kamu bisa menamai form yang dibuat. (pada gambar bernama “Untitled form”)
  • Deskripsi form, yaitu dekripsi singkat tentang form itu sendiri. Kamu bisa menambahkan informasi kepada pengguna di bagian ini.
  • Bagian pertanyaan, dimana kamu bisa menambahkan kalimat pertanyaan dan juga menentukan apakah jenis jawaban dari pertanyaan tersebut (bisa multiple choice, text, dsb). Pada gambar, pertanyaan masih diset multiple choice, kamu bisa mengubahnya menjadi bentuk lain dengan mengklik icon panah ke bawah.
cara membuat google form
Ini adalah contoh bentuk jawaban dalam bentuk short answer :

cara membuat google form

Beberapa Menu Penting

Pada bagian kanan, ada sebuah deretan icon vertikal berjumlah 6 buah. Icon-icon tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :
cara membuat google form
  • Tanda “+” adalah menu untuk menambahkan pertanyaan.
  • Tanda dokumen dengan panah, adalah untuk mengekspor maupun impor pertanyaan
  • Tanda “Tt” adalah untuk membuat judul dan deskripsi baru.
  • Tanda gambar adalah untuk menambahkan gambar
  • Tanda “play button” untuk menambahkan video pada form
  • Dan yang terakhir adalah tanda dua garis horizontal, untuk menambahkan section pada form.
Kamu akan melihat tanda “required” untuk mengatur apakah pertanyaan wajib dijawab atau tidak. Jika ya, maka user yang mengosongi jawabannya akan diberi peringatan agar pertanyaan tersebut diisi jawabannya.

Cara Membuat Google Form Yang Tampilannya Oke? Bisa Kok

Tenang, ada 2 menu yang akan membantu kamu untuk memantau “look and feel” dari Google Form.
Lihat di kanan atas, ada 2 menu “Customize” dan “Preview”.
Klik Menu Customize untuk mengubah tampilan Google Form sesuai dengan yang diinginkan. Pada menu ini kamu bisa melakukan 3 hal ini :
  • mengubah gambar header
  • mengubah theme color
  • mengubah background color
  • dan mengubah font tulisan
cara membuat google form
contoh header dan beberapa warna yang sudah diubah bisa dilihat di bawah ini :
cara membuat google form
Untuk melihat bagaimana Google Form akan terlihat ke pengguna, klik preview yang berupa icon mata di sebelah menu “customize”.
Lalu dimana saya bisa melihat respon dari orang yang sudah mengisi form?
Jika kamu lihat, di form ini ada 2 tab yaitu “Questions” dan “Responses”.
Dari tadi kita sudah berbicara mengenai kustomisasi form Question, maka untuk melihat response silahkan klik di tab “Responses”.
Jawaban dari orang akan muncul pada halaman di tab ini (berikutnya saya akan memberikan tips dan trik untuk mengekspornya ke Google Sheet)

Form sudah siap, bagaimana memberikannya ke orang-orang?

Klik tombol “Send” di pojok kanan atas layar.
cara membuat google form
Kira-kira ini yang bisa kamu lakukan setelah mengklik tombol “Send” :
cara membuat google form
  • Akan muncul pilihan “collect email address” , bisa dicentang bisa tidak sesuaikan dengan keperluan. Jika kamu ingin mengambil data email untuk keperluan memastikan semuanya mengisi form, silahkan centang.
  • Ada 3 tab cara mengirimkan form yang sudah kamu buat, 3 tab tersebut adalah email, link, dan embed.
  • Di email, kamu bisa menulis layaknya sebuah email yaitu alamat email tujuan, memberi subject, isi dari email, dan pilihan apakah langsung memasukkan formnya pada email yang dikirim.
  • Di tab link, kamu akan mendapatkan link yang bisa diberikan langsung ke orang-orang. Karena cukup panjang, silahkan isi pilihan “shorten url”.
  • Di embed, kamu bisa memasang formnya di website dengan cara embed (lihat form yang saya embed di bawah, seperti itulah kira-kira)

10 Trik Menggunakan Google Form

#1 Ekspor Hasil Response Ke Spreadsheet

Akan lebih mudah jika kamu mentransfer respon ke excel untuk diolah bukan?
Nah, Google Form bisa melakukan hal tersebut dan memfasilitasi transfer hasil response online maupun download.
Untuk membuat hasil response ada di Google Sheets pilih tab response lalu klik icon “Google Sheets”
cara membuat google form
Lalu pilih “create a new spreadsheet” , beberapa saat kemudian response akan menjadi sebuah file Google Sheet. Di Sheet inilah kamu bisa melihat data response dan bisa dimanfaatkan untuk pengolahan berikutnya.
Selain online, kamu juga bisa mendownload berupa csv di menu di sebelah ikon “Google Sheet”. Klik saja disana dan pilih “Download responses”.
cara membuat google form

#2 Cara Membuat Google Form Mengirim Notifikasi Response ke Email

Untuk mengetahui ada orang yang merespon Google form, silahkan aktifkan email notifikasi.
Menunya ada di jajaran menu yang sama yang memuat “Download response (.csv). Tinggal klik “Get email notifications for new responses” maka setiap ada yang merespon Google Form yang kamu bagi akan dikirimkan laporannya ke email.
cara membuat google form

#3 Cara Membuat Google Form Untuk Kuis

Kamu sebenarnya bisa membuat Quiz dengan Google Form. Perbedaannya dengan form biasa adalah akan ada grading di setiap jawaban kamu.
Cara membuatnya adalah masuk ke halaman Google Form, jangan pilih “blank” melainkan klik “Template Gallery” yang ada di kanan atas.
cara membuat google form
Scroll ke bagian paling bawah, kamu akan menemukan pilihan “Blank Quiz”. Pengaturan berikutnya sama dengan Google Form biasa hanya setiap jawaban ada gradingnya seperti di bawah ini.
cara membuat google form
cara membuat google form

#4 Mengubah Form Yang Sudah Ada Menjadi Quiz

Kamu sudah membuat form biasa eh ternyata pengen membuat Quiz untuk form tersebut? gampang kok diubah.
Buka form yang biasa di editor form, klik tanda “gear” dan buka tab “Quizzez” dan aktifkan “Make this a quiz” lalu klik save.
cara membuat google form
cara membuat google form

#5 Menambahkan Teman Untuk Berkolaborasi Membuat Form

Kelebihan dari semua aplikasi Google adalah fitur kolaborasi dimana kamu bisa menambahkan orang lain untuk bekerja dengan file yang sama.
Hal ini juga bisa dilakukan di Google Form, caranya adalah klik menu di sebelah “send”, lalu pilih “add colaborators”
cara membuat google form

#6 Mengisi Form Dengan Isian Default

Ada kalanya kamu ingin memberikan nilai default pada form sekedar memberikan contoh untuk pengisi form.
Caranya adalah dengan klik lagi menu di sebelah “Send” dan pilih “Get pre-filled link”
cara membuat google form
Isikan jawaban dari pertanyaan form nya dan klik “Get Link”. Setelah itu silahkan bagikan link yang di formnya sudah ada jawaban default.
Tenang saja, pengisi form masih bisa mengedit atau menghapus jawaban yang sudah kamu isi sebelumnya.
cara membuat google form

#7 Menambah Kondisi Form

Pengaturan lebih kompleks juga bisa dilakukan oleh Google Form seperti misalnya menambahkan aturan kondisi pada sebuah form. Misalnya pengisi form akan skip pertanyaan kedua jika ia menjawab opsi pertama pada pertanyaan pertama.
Hal ini biasa disebut dengan “logic branching” dan juga bisa ditambahkan di Google Form.
Caranya adalah dengan klik menu di sebelah opsi “required question” dan pilih “go to section based on answer”
cara membuat google form
Beberapa saat kemudian akan muncul pilihan di sebelah opsi jawaban tentang kemana user akan diarahkan jika menjawab opsi 1 atau opsi 2 dan seterusnya.

#8 Menambah Scripting

Ini mungkin bukan sesuatu yang lumrah bagi pengguna awam. Kalau kamu adalah pengguna advance, maka kamu bisa memanfaatkan “Script Editor” di Google Form.
Panduan “Script Editor” bisa kamu lihat di link https://developers.google.com/apps-script/quickstart/forms dan menunya bisa kamu temukan di menu di sebelah tombol send.
cara membuat google form

#9 Menambah Add-ons

Google Form juga menyediakan Add-ons untuk menambahkan fungsi-fungsi lain (bayangkan seperti Chrome beserta ekstensinya). Menu ini kamu bisa temukan di menu sebelah button “Send”.
cara membuat google form

#10 Setting Default Emails, Pertanyaan Wajib, dan Poin

Kalau kamu bermaksud akan selalu mengkoleksi email, mewajibkan semua pertanyaan dijawab, dan memberikan poin yang sama pada setiap jawaban yang sama, jangan bikin susah dengan mengatur satu persatu form.
Klik di menu sebelah “send” lalu pilih “preferences” dan centang semua pilihan di gambar di bawah ini :
cara membuat google form
Bagaimana? apakah cara membuat google form tadi sudah cukup jelas? silahkan dimanfaatkan untuk website atau kegiatan masing-masing.
Jika ada yang kurang atau ada pertanyaan, silahkan isikan di kolom komentar.

Senin, 06 Juli 2020

Cara Menggunakan “Google Classroom” Untuk Belajar Online Di Rumah Akibat Pandemi Corona

 Nasir Awaludin/ 06 Juli 2020

Cara Menggunakan “Google Classroom” untuk Belajar Online Di Rumah Akibat Pandemi Corona – Belajar secara online sudah diterapkan oleh sekolah-sekolah di Indonesia hingga kampus-kampus besar. Tujuan pembelajaran online difokuskan untuk meminimalisir interaksi atau social distancing. Harapannya, korban yang terinfeksi virus Covid-19 tidak bertambah lagi.

“Google Classroom” Untuk Belajar Online Di Rumah Akibat Pandemi Corona



pixabay

Para guru dan dosen mencari alternatif penyedia layanan belajar online yang paling nyaman. Salah satu media yang digunakan adalah Google Clasroom. Sudah bukan rahasia lagi jika Google menyediakan banyak layanan dengan cara penggunaan yang mudah. Google Clasroom mampu mengakomodasi kebutuhan guru atau dosen untuk tetap maksimal menyampaikan materi. Lalu, bagaimana cara menggunakan Google Clasroom untuk belajar online?

Cara Menggunakan Google Clasroom untuk Belajar Online



google


Penggunaan Google Clasroom sebenarnya tidak sulit. Ikutilah langkah-langkah berikut.

1. Membuat Akun Google Classroom

Sebelum menggunakan Google Classroom, terlebih dahulu kamu perlu membuat akun. Jika kamu adalah guru, kamu perlu membuat kelas terlebih dahulu. Namun, jika kamu adalah siswa atau mahasiswa, langsung lakukan login.

• Pembuatan Akun Google oleh Guru

Klik tombol ‘+’ pada bagian pojok kanan atas. Pilih ‘Create Class’. Isi data yang diperlukan: nama kelas, ruang, mata pelajaran. Akhiri dengan mengeklik tombol ‘create’. Berikan tugas melalui halaman ‘classwork’ dengan mengeklik tombol ‘+’ pada bagian kanan bawah. Kamu juga bisa memberikan pertanyaan dengan mengeklik ‘+’, kemudian ‘questions’.
Materi bisa diberikan guru melalui pilihan ‘material’. Berbagai macam jenis dokumen dengan format .pdf, .docx, hingga video bisa diupload. Nantinya, siswa bisa memberikan respons pada materi guru, seperti menjawab pertanyaan atau memberikan komentar. Bagikan kode kelas pada siswa agar mereka dapat masuk ke dalam kelas yang sama.

• Pembuatan Akun Google oleh Siswa

Lakukan pendaftaran akun terlebih dahulu, kemudian masuklah ke halaman utama. Klik tanda + dan pilih ‘join class’. Kamu perlu memasukkan kode yang telah diberikan guru atau dosen.

2. Melakukan Login

Lakukan login ke Google Clasroom menggunakan akun yang sudah terdaftar. Akun tersebut bisa akun sekolah (akun G Suite for education), akun google pribadi, atau akun g suite. Setiap akun memiliki karakteristik tersendiri. Akun G Suite for Education biasanya berakhiran edu anda@namasekolahanda.edu. Akun Google Pribadi biasanya dipakai di luar lingkungan sekolah dengan nama akun anda@contoh.com. Akun G Suite dibuat administrator organisasi dengan alamat anda@namaperusahaananda.com.

• Login Melalui PC

Ketika kamu akan login pertama kali dari PC, masukkan alamat classroom.google.com. Klik ikon ‘Buka Classroom’. Masukkan nama pengguna dan kata sandi, klik ‘berikutnya’. Klik ‘terima’ pada pesan yang masuk. Apabila akun yang kamu gunakan adalah G Suite, pilih ‘Saya Seorang Siswa’ atau ‘Saya Seorang Pengajar’. Kedua pilihan tersebut tidak dapat dilihat oleh pengguna Google pribadi.

• Login Melalui Ponsel Android

Login melalui ponsel android akan sedikit berbeda dengan login melalui PC. Klik ‘clasroom’ dan ‘mulai’. Klik ‘tambahkan akun’, masukkan nama pengguna dan kata sandi. Klik ‘terima’ ketika mendapatkan ucapan selamat datang serta persyaratan layanan dan kebijakan privasi. Siswa bisa langsung bergabung ke dalam kelas.

3. Memulai Pembelajaran

Ketika kamu sudah berhasil login, segeralah bersiap untuk belajar. Akses area yag dimaksud, seperti penugasan, tugas, dan menu lainnya.

Menggunakan Google Clasroom ternyata seringkali mengalami kendala. Berikut ini adalah kendala-kendala yang dihadapi saat login:
• Administrator belum mengaktifkan clasroom: kamu bisa langsung menghubungi administrator IT
• Layanan Google Classroom telah dinonaktifkan admin: kamu bisa menghubungi administrator IT
• Tidak dapat menggunakan clasroom dengan akun yang dibuat: kamu bisa melogout akun dan melakukan login lagi.
• Sekolah belum menggunakan G Suite for Education: pihak sekolah harus mendaftar ke G Suite Education
Klik ‘bantuan’ apabila kamu belum bisa mengakses akun atau mengalami kendala lainnya.

Menu-Menu Penting pada Google Classroom


Terdapat beberapa menu penting yang bisa kamu akses pada Google Clasroom, diantaranya:
• Kelas: bagi pengajar, lihat cara membuka kelas, sedangkan untuk siswa langsung buka kelas yang diinginkan.
• Kalender: bagi pengajar, kalender dapat digunakan untuk memantau tugas. Bagi siswa, kalender dapat digunakan untuk melihat jadwal.
• Tugas: bagi pengajar, buka ‘melihat tugas’ pada halaman daftar tugas. Bagi siswa, lihat semua tugas yang diberikan guru untuk kelas.
• Setelan: berfungsi untuk mengubah kata sandi atau profil.

Fungsi Google Clasroom

Sebenarnya ada banyak fungsi Google Classroom selain untuk media pembelajaran ketika ada wabah Corona. Beberapa fungsi Google Clasroom yang bisa kamu dapatkan antara lain:

1. Menyimpan Dokumen Penting

Google Clasroom tidak hanya berfungsi untuk membantu proses belajar, tetapi juga memiliki fitur email, penyimpanan dokumen, dan fitur lainnya. Dokumen yang sudah disimpan pun dapat diakses kapan saja.

2. Menghemat Waktu

Penggunaan Google Classroom bisa menghemat banyak waktu. Guru dapat mengatur kelas dan membuatnya tetap teratur. Selain itu, intensitas komunikasi dengan siswa pun bisa ditingkatkan. Google Clasroom memungkinkan proses diskusi dan tanya jawab. Dengan adanya pembelajaran online, guru bisa mengatur siswa lebih mudah.

3. Memantau Perkembangan Siswa

Semua materi yang disimpan di Google Clasroom, seperti sheet pendaftaran, tugas, dan hal lain yang terintegrasi dengan Google Kalender dapat diakses. Selain itu, guru atau dosen bisa melihat siswa yang sudah mengumpulkan tugas atau memberikan feedback lainnya.

4. Tidak Ada Iklan

Jika terdapat sosial media untuk pembelajaran yang menerapkan iklan, proses pembelajaran akan terganggu. Namun, Google Clasroom tidak menerapkan iklan dan tetap gratis. Selain itu, konten pengguna dan data siswa juga tidak digunakan untuk iklan.

5. Dapat Diakses Melalui Website atau Ponsel

Kemudahan akses Google Clasroom bisa kamu dapatkan melalui ponsel, sehingga penggunaannya lebih praktis. Tidak perlu menggunakan komputer, kamu sudah bisa mengakses materi dan belajar. Namun, apabila kamu lebih nyaman menggunakan komputer, akseslah Google Clasroom melalui browser di PC.

Fungsi Kurikulum untuk Siapa Saja? Pahami Penjelasannya

Merangkum dari berbagai sumber tentang fungsi kurikulum. Dengan mengetahui pengertian kurikulum yang merupakan sebuah rencana pembelajaran, ...